Selamat berjumpa di blog ini. Blog ini muncul sebagai alternatif cara untuk menyeimbangkan dan melakukan pengawasan terhadap rezim media yang ternyata di Indonesia belum bisa mengalami pembebasan , masih dibayang-bayangi oleh kekuatan kapitalis. Hal ini terutama terlihat sekali dalam penyampaian berita yang tidak menunjukkan independensi pers. kita bisa melihat bagaimana Kompas menjadi alat bagi pelestarian kekuatan-kekuatan pro Barat dan liberalisme, sementara di dalam negeri secara munafik tidak bisa melakukan pemberitaan secara kuat dalam rangka menjamin kebebasan sebagaimana dia ungkapkan dalam berbagai pemberitaannya. Atau Trijaya FM yang tidak mempu menyoroti dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan korporasi besarnya. Atau TVONE yang sering dijadikan media pengalihan isu dari bosnya yang ngemplang pajak dan merugikan negara. Atau Metro TV yang menjadi alat bagi promosi Nasional Demokrat dengan menggunakan frekwensi TV yang merupakan ranah publik. Atau kita melihat Republika yang beritanya lebih banyak mendukung penindasan terhadap kaum minoritas di Indonesia.
Selama ini kita melihat bahwa pers, media lebih banyak digunakan sebagai alat hegemoni saja, dan bukannya alat bagi pencerdasan masyarakat dan sebuah alat bagi masyarakat untuk mendapatkan akses informasi. Oleh karena itu, perlu usaha bersama untuk mengawal pers ini, mengembalikan pers Indonesia kepada landasan idiil yang paling utama: menjamin kebebasan masyarakat atas informasi, tanpa dihalangi oleh kepentingan apapun diluar kepentingan pers itu sendiri untuk menyampaikan informasi secara berimbang dan mencerdaskan. perlu aksi kita bersama untuk mengarahkan pers kepada kepentingan hakikinya: pembebasan rakyat. berhubungn sudah banyak alat jaringan sosial yang kita gunakan, maka kita bisa bekerja sama.
Kiranya niat tulus kita ini akan mendapatkan hasilnya.
Terimakasih
Chief Trujilo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar